P06 TUGAS TERSTRUKTUR
Strategi Pemasaran 7P pada UMKM Kuliner “Warung Sehat Diet Friendly”
1. Pendahuluan
Latar Belakang Pemilihan Produk/Jasa
Perkembangan gaya hidup sehat di kalangan mahasiswa dan pekerja muda menciptakan peluang bisnis kuliner sehat yang praktis. “Warung Sehat Diet Friendly” dipilih sebagai objek analisis karena menyediakan menu rendah kalori, praktis, dan sesuai tren makanan sehat saat ini. Usaha ini berpotensi besar menarik konsumen yang peduli kesehatan namun memiliki waktu terbatas.
Tujuan Analisis
Analisis ini bertujuan untuk:
Mengkaji penerapan Marketing Mix 7P pada UMKM kuliner sehat.
Mengidentifikasi strategi yang sudah berjalan serta evaluasi efektivitasnya.
Mengembangkan strategi pemasaran baru yang lebih inovatif, relevan, dan kompetitif.
Gambaran Umum Pasar Sasaran
Pasar sasaran utama meliputi:
Mahasiswa yang membutuhkan makanan sehat dengan harga terjangkau.
Pekerja kantoran yang membutuhkan menu praktis dan cepat.
Individu yang sedang diet atau menjaga pola makan.
Komunitas gym dan pecinta olahraga di sekitar kampus/daerah bisnis.
Pasar kuliner sehat masih berkembang, sehingga peluang untuk diferensiasi sangat terbuka.
2. Analisis Strategi Pemasaran 7P
a. Product (Produk)
Deskripsi Produk:
Warung Sehat Diet Friendly menawarkan menu rendah kalori seperti chicken rice bowl rendah lemak, salad buah, oatmeal topping, jus sehat tanpa gula tambahan, dan menu vegetarian.
Keunggulan Utama:
Kalori terukur, cocok untuk diet.
Porsi seimbang (karbohidrat, protein, serat).
Menggunakan bahan segar harian.
Bisa request kebutuhan khusus (low fat, low sugar, high protein).
Inovasi Produk:
Menyediakan menu “custom meal plan” untuk 3–7 hari.
Paket langganan mingguan untuk mahasiswa.
Varian seasonal menu (misalnya menu ramadan, menu bulking, menu detox).
b. Price (Harga)
Strategi Penetapan Harga:
Usaha menerapkan strategi harga kompetitif agar tetap terjangkau bagi mahasiswa, namun tetap menawarkan kualitas sehat.
Rincian:
Menu reguler: Rp15.000–25.000
Paket diet harian/meal prep: Rp45.000–55.000
Paket langganan 7 hari: diskon 10–15%
Kesesuaian Harga dengan Segmen Pasar:
Harga sesuai dengan daya beli mahasiswa dan pekerja muda, sekaligus memberikan value berupa makanan sehat dan praktis.
c. Place (Distribusi)
Saluran Distribusi:
Offline: Gerai kecil (warung) di sekitar kampus Universitas Mercu Buana.
Online: ShopeeFood, GoFood, GrabFood, WA Order, Instagram DM.
Aksesibilitas:
Lokasi dekat kampus → mudah dijangkau.
Pengantaran cepat untuk radius 3–5 km.
Sistem pre-order untuk menu diet memudahkan perencanaan produksi.
d. Promotion (Promosi)
Strategi Promosi Saat Ini:
Promosi via Instagram dan TikTok dengan konten makanan sehat.
Kerja sama dengan micro-influencer mahasiswa.
Promo bulanan seperti “Healthy Monday Diskon 20%”.
Evaluasi Efektivitas:
Engagement media sosial meningkat melalui konten before-after diet, tips diet, dan video proses memasak.
Promosi influencer efektif menjangkau konsumen kampus lokal.
Namun, frekuensi promosi masih kurang konsisten.
Strategi Baru yang Diusulkan:
Membuat kampanye “7 Hari Diet Challenge” dengan posting harian.
Mengadakan giveaway meal prep untuk meningkatkan awareness.
Membuat video edukasi kalori untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
e. People (Sumber Daya Manusia)
Peran Tim:
Owner sebagai koki utama dan pengelola operasional.
Dua staf membantu dalam proses masak dan pengantaran.
Customer service via chat yang responsif sangat penting untuk memudahkan konsultasi diet.
Strategi Pengembangan SDM:
Pelatihan SOP pelayanan ramah dan cepat.
Pelatihan dasar gizi untuk staf agar dapat menjelaskan manfaat menu.
Memberikan insentif harian untuk menjaga produktivitas.
f. Process (Proses Layanan)
Alur Pelayanan:
Konsumen memesan via aplikasi/DM/kunjungan langsung.
Pesanan dikonfirmasi dan diproses dalam 10–15 menit.
Pengantaran dilakukan oleh kurir internal/ojek online.
Pembayaran cashless atau QRIS.
Kecepatan dan Efisiensi:
Sistem pre-order untuk meal plan sangat membantu menekan waktu tunggu.
Produksi batch cooking pagi hari membuat layanan lebih cepat.
Pengembangan Proses:
Menambahkan fitur order otomatis untuk pelanggan langganan.
Menyediakan opsi tracking pesanan via WhatsApp.
g. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Bukti Fisik yang Ada:
Kemasan ramah lingkungan dengan label kalori dan komposisi.
Desain logo sederhana namun clean dan sehat.
Instagram sebagai katalog produk dan testimoni pelanggan.
Tampilan warung rapi dan bersih sesuai standar hygiene.
Pengembangan:
Mendesain booth/toko dengan warna hijau-putih untuk citra sehat.
Menambah foto menu profesional di media sosial.
Membuat kartu ucapan/custom sticker untuk branding.
3. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan
Berdasarkan analisis 7P, Warung Sehat Diet Friendly telah menerapkan strategi pemasaran yang cukup baik, terutama pada aspek produk, harga, dan promosi digital. Pasar kuliner sehat masih terus bertumbuh, dan UMKM ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan pelanggan loyal melalui konsistensi kualitas dan inovasi.
Rekomendasi Strategi Pemasaran
Memperkuat promosi digital melalui konten edukasi dan challenge diet.
Memperluas jangkauan distribusi dengan kerjasama gym atau komunitas olahraga.
Mengembangkan produk meal prep sebagai diferensiasi utama.
Menggunakan loyalty program seperti poin pembelian atau diskon pelanggan tetap.
Meningkatkan bukti fisik melalui kemasan yang lebih profesional dan desain toko yang konsisten.
4. Daftar Pustaka (APA 7th Edition)
American Marketing Association. (2020). Marketing mix and the 7Ps. AMA Press.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of marketing (17th ed.). Pearson.
Tjiptono, F. (2017). Strategi pemasaran (4th ed.). Andi Publisher.
Komentar
Posting Komentar